Bagian 1: Siap Kerja, Fresh Graduate? Yuk Cek Senjata Utama Untuk Melamar Kerja!

0
download

Baru lulus dan siap melamar kerja? Selamat! Memang banyak yang bilang persaingan kerja itu sulit, tapi dengan peta jalan yang tepat, Anda bisa mengubah tantangan itu jadi kesempatan emas.

Langkah pertamanya? Bukan cari lowongan, tapi siapkan “amunisi” terbaik Anda. Amunisi ini adalah Dokumen Lamaran Kerja Anda.

Dokumen ini penting karena akan menjadi first impression Anda di mata HRD. Lalu.. dokumen wajib apa saja sih yang harus Anda siapkan? Apa saja isinya? Yuk simak tips-tipsnya!

Contoh CV ATS dan CV Kreatif

1. CV/Riwayat Hidup Anti-Gagal

Dalam CV/Riwayat Hidup, cukup fokus pada informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Cantumkan data diri seperti Nama Lengkap, Nomor HP aktif, Alamat Email Profesional (format ideal: nama.anda@email.com), Alamat Tempat Tinggal, serta Link Portofolio dan Profil LinkedIn jika ada. 

Susun riwayat Pendidikan dan Pengalaman selama menjalani PKL atau mengerjakan proyek, dengan mencantumkan Nama Perusahaan/Sekolah, Posisi/Peran atau Jurusan, Periode Waktu (bulan dan tahun), dan sertakan Deskripsi Singkat (maksimal 3-5 poin) yang berfokus pada hasil pencapaian dan tanggung jawab utama. 

Tunjukkan hard skill dan soft skill untuk memudahkan perekrut melihat kompetensi Anda secara komprehensif. Pisahkan hard skill atau keahlian teknis, misal: Coding (Python, Java), Autocad, Troubleshooting Mesin, Desain Grafis (Photoshop), Pengoperasian Alat Berat, dan soft skill atau keahlian interpesonal, seperti kerja tim, komunikasi efektif, manajemen waktu, penyelesaian masalah, dan kemampuan beradaptasi.

Anda bisa memanfaatkan CVBuilder by Kinobi, Zety, atau Canva untuk membuat CV profesional dalam 15 menit, anti ribet! Ada banyak template keren yang tinggal kamu isi. Cepet, gampang, dan dijamin eye-catching!

2. Portofolio

Portofolio adalah “etalase” hasil karya terbaik Anda. Ini adalah cara konkret untuk membuktikan bahwa Anda tidak hanya memiliki teori, tetapi juga kemampuan untuk mempraktikkannya. Perekrut sering kali lebih tertarik pada hasil kerja nyata daripada sekadar daftar riwayat hidup.

Pilihlah karya yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jika Anda melamar posisi desainer grafis, tunjukkan hasil desain terbaik Anda. Jika Anda melamar posisi teknisi mesin, sertakan laporan praktik yang relevan.

Pastikan perekrut dapat melihat portofolio Anda dengan cepat dan mudah, tanpa hambatan teknis. Anda bisa mengumpulkan semua karya terbaik dalam satu dokumen PDF yang terorganisir dengan rapi atau menggunakan platform seperti Behance, Blog, atau Google Drive untuk menyimpan portofolio Anda. Pastikan tautannya dapat diklik serta gunakan nama yang profesional dan mudah dikenali untuk tautannya.

3. Surat Lamaran

Sebutkan posisi yang dilamar dan dari mana kamu tahu informasi lowongan. Dengan menyebutkan posisi yang dilamar secara spesifik di awal, mereka bisa langsung mengarahkan lamaran Anda ke divisi yang tepat. Jangan lupa untuk menyebutkan sumber informasi lowongan (misalnya, situs web perusahaan, media sosial, atau rekomendasi teman) menunjukkan bahwa Anda proaktif dan benar-benar tertarik dengan posisi tersebut.

Surat lamaran adalah dokumen formal. Menggunakan bahasa yang sopan dan baku menunjukkan bahwa Anda serius dan memahami etika profesional. Hindari singkatan, emoji, atau bahasa informal yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ingat! Kesan pertama sangat penting. Bahasa yang sopan dan tata bahasa yang benar mencerminkan ketelitian dan rasa hormat terhadap perusahaan.

***

Langkah selanjutnya ada di tangan Anda. Jangan lagi merasa minder karena minimnya pengalaman, tetapi jadikan semangat belajar dan inisiatif sebagai kekuatan terbesar Anda. Mulailah bergerak, terapkan semua tips ini, dan bersiaplah untuk menaklukkan setiap tantangan. Kesuksesan bukan menunggu, melainkan diciptakan.

Cek tips lainnya di sini 👇

Bagian 1: Siap Kerja, Fresh Graduate? Yuk Cek Senjata Utama Untuk Melamar Kerja!

Bagian 2: Siap Kerja, Fresh Graduate? Taktik Sukses Wawancara     

Bagian 3: Siap Kerja, Fresh Graduate? Apa yang Harus Dilakukan Setelah Diterima Dalam Perusahaan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *